Penguatan Tanah: Geotextile digunakan untuk memperkuat tanah yang lemah atau tidak stabil. Dengan ditempatkan di bawah lapisan tanah, geotextile dapat meningkatkan kekuatan dan stabilitas tanah, sehingga mengurangi risiko penurunan atau keretakan pada struktur bangunan.

Drainase: Geotextile memiliki sifat permeabilitas yang baik, sehingga hal ini yang memungkinkannya untuk mengalirkan air secara efisien. Dalam proyek-proyek seperti konstruksi jalan atau pembangunan saluran air, geotextile digunakan untuk membantu mengendalikan aliran air, mencegah genangan, dan mengurangi erosi tanah. Di sisi lain, kita juga harus mempertimbangkan konsekuensi jangka pendek dari tindakan ini.

Pembatasan Tanah: Geotextile juga digunakan untuk memisahkan lapisan tanah yang berbeda. Misalnya, pada proyek jalan, geotextile ditempatkan di antara lapisan pondasi dan lapisan permukaan untuk mencegah percampuran material dan menjaga struktur jalan yang stabil. Demikian pula, ada beberapa kebijakan lain yang perlu dievaluasi sebelum mengambil keputusan.

Perlindungan Lingkungan: Geotextile berfungsi sebagai penghalang antara lapisan tanah dan lingkungan di sekitarnya. Oleh sebab itu, hal ini membantu mencegah kontaminasi dan penyebaran zat berbahaya dari proyek konstruksi ke dalam tanah atau air tanah.