Secara umum ada dua jenis geotextile yang terdiri dari woven dan non-woven. Geotextile woven mumunya terbuat dari Polypropylene polymer. Namun, tidak sedikit pula yang menggunakan Polyester sebagai bahan utamanya. 

Kalau dilihat dari bentuknya, geotextile jenis ini hadir dalam bentuk lembaran dengan serat yang ditenun menggunakan teknologi terkini. Artinya, pengerjaan geotextile ini tidak dilakukan secara manual sehingga memiliki daya tahan lebih kuat terhadap ultra violet dan tahan terhadap kekuatan tarik.

jenis produk lainnya

Sementara geotextile non-woven sebenarnya juga menggunakan material yang hampir mirip dengan jenis sebelumnya. Namun, lembaran geotextile jenis ini tidak memiliki anyaman dan berbentuk needle punch yang dipanaskan.

Meski sekilas kedua jenis ini memiliki kesamaan, tapi penggunaannya ternyata cukup berbeda. Terutama dari segi tanah dan tujuan konstruksi pembangunan.