Kupas Tuntas Pengertian BRONJONG

1. Flexible

Tanggul dengan model bronjongbersifat lebih fleksibel karena bahan-bahan yang digunakan jelas jauh lebih ringan. Bandingkan dengan beton yang harus dibuat fondasi sedalam mungkin supaya dapat berdiri kokoh. Fondasi semacam ini untuk jangka panjang justru dapat meningkatkan risiko longsor.

2. Kokoh

Tumpukan batu-batu yang ada pada rongga-rongga anyaman kawat akan memungkinkan sejumlah air untuk masuk ke sela-selanya . Dengan demikian tekanan yang diterima tanggul tidak akan sebesar tanggul beton yang benar-benar pejal (tidak ada celah sama sekali). Tentunya akan sangat bagus diterapkan pada sunga-sungai yang beraliran deras. Untuk jangka panjang akan lebih meminimalkan risiko tanggul jebol akibat tekanan air itu sendiri

3. Ekonomis

Dari segi ekonomis bronjong jelas lebih murah daripada beton. Tentu sudah sangat jelas tidak perlu membandingkan harga batu batu kali dan kawat baja untuk gabion dengan semen pada beton. Apabila ingin membuat tanggul di area sungai berarus deras dengan beton berarti kamu harus buat setebal mungkin. Dengan modelbronjong kamu bisa buat tanggul yang jauh lebih murah dengan ketebalan yang sama dengan tanggul beton, bronjong jauh lebih ekonomis dibandingkan dengan penahan dari beton.

Oleh karena itu, maka lapisan balast akan tetap terjaga ketebalannya serta karakteristiknya sehingga menciptakan jalur kereta api yang kuat.

4. Effisien

Membuat tanggul beton jelas lebih kompleks karena membutuhkan bantuan mesin-mesin berteknologi tinggi dalam pembangunannya. Sementara pada model gabion mesin yang diperlukan untuk menganyam lebih sederhana. Bahkan pada beberapa kawat gabion ini bisa dianyam dengan menggunakan tangan yaitu kawat dengan ketebalan 2,7 mm dan 3,4 mm. Bobot kawat dan batu yang masih tergolong ringan membuat pengerjaannya juga lebih cepat.