Geotekstil Non-Tenunan: Geotekstil ini terdiri dari serat-serat yang dirangkai secara acak dan kemudian diikat dengan metode pengikatan termal atau kimia. Jenis ini cocok digunakan dalam aplikasi pemisahan dan filtrasi yang ringan. Selanjutnya, geotekstil non-tenunan yang terdiri dari serat-serat yang dirangkai secara acak dan diikat dengan metode pengikatan termal atau kimia, sangat ideal untuk digunakan dalam aplikasi pemisahan dan filtrasi yang membutuhkan tingkat ringan.

Geotekstil Tenunan: Geotekstil tenunan terbuat dari serat-serat yang dijalin membentuk kisi-kisi yang teratur. Jenis ini lebih kuat dan tahan lama, cocok untuk aplikasi yang memerlukan kekuatan penguatan yang tinggi. Selanjutnya, geotekstil tenunan menjadi pilihan yang tepat karena kekuatan penguatan yang tinggi yang dimilikinya. Dibuat dengan menjalin serat-serat menjadi kisi-kisi yang teratur, jenis geotekstil ini tidak hanya lebih kuat tetapi juga lebih tahan lama.

Geotekstil Rajut: Geotekstil rajut terbuat dari benang-benang serat yang dirajut membentuk kain yang padat. Jenis ini memiliki kekuatan tinggi dan tahan terhadap robek. Digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan penguatan struktural yang kuat. Selanjutnya, beralih ke geotekstil rajut yang terbuat dari benang-benang serat yang dirajut membentuk kain yang padat. Jenis ini ditandai dengan kekuatan tinggi dan kemampuan tahan terhadap robek. Oleh karena itu, geotekstil rajut ini sering digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan penguatan struktural yang kuat.