Jenis Geotextile: Ada berbagai jenis geotextile yang tersedia, termasuk geotextile non-tenunan, geotextile tenunan, dan geogrid. Setiap jenis memiliki karakteristik unik yang mempengaruhi harganya. Geotextile non-tenunan cenderung lebih murah daripada yang tenunan, sementara geogrid lebih mahal karena kekuatan tarik yang lebih tinggi.

Kualitas: Kualitas geotextile juga berpengaruh pada harga produk geotextile. Geotextile dengan kualitas yang lebih baik cenderung memiliki harga yang lebih tinggi karena kekuatan, daya tahan, dan karakteristik teknis yang lebih baik.

Spesifikasi Teknis: Spesifikasi teknis, seperti ketebalan, kekuatan tarik, dan daya serap air, juga mempengaruhi harga satuan geotextile. Geotextile dengan spesifikasi yang lebih tinggi biasanya memiliki harga yang lebih tinggi.

Jumlah dan Ukuran: Jumlah dan ukuran geotextile yang dibutuhkan untuk proyek juga mempengaruhi harga. Biasanya, pembelian dalam jumlah besar dapat menghasilkan harga satuan yang lebih murah.

Lokasi dan Pasar: Harga satuan geotextile juga dapat bervariasi berdasarkan lokasi dan kondisi pasar setempat. Faktor-faktor ekonomi, seperti biaya transportasi dan permintaan pasar, dapat mempengaruhi harga di daerah tertentu.